Firman Allah dalam Alkitab mengatakan, "Dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang."
Dosa dapat dilambangkan sebagai binatang-binatang yang tertera pada gambar yang terdapat di bawah ini.
- Congkak
Burung merak mempunyai bulu yang indah dan sangat menarik. Tidak ada burung lain yang seindah itu. Tetapi sayang, ia suka sekali memamerkan keindahannya, sehingga ia menjadi lambang kecongkakan. Sifat congkak atau sombong biasanya dianggap sebagai kekurangan yang tidak berarti, padahal sebenarnya hal itu merupakan salah satu dosa yang utama. Tinggi hati, sombong, congkak dan angkuh adalah dosa. (Bacalah Amsal 6:16-17; 16:5; 21:24; yakobus 4:6)
- Keras Kepala
Kambing terkenal sebagai binatang yang keras kepala. Ia sangat sukar dibimbing, yang dipikirkan hanya satu yaitu bagaimana memuaskan hawa nafsu. Sifat manusia yang hanya ingin menuruti kemauannya sendiri saja digambarkan sebagai kambing. Keras kepala, bandel, bebal dan membangkang adalah dosa. (Bacalah Roa 3:11-12; Amsal 14:12)
- Hawa Nafsu
Babi adalah binatang yang paling rakus, najis dan kotor. Di sini babi digunakan untuk menggambarkan kekotoran, kenajisan, dan kerakusan manusia. Umumnya manusia yang berdosa suka mengucapkan kata-kata kotor, menceritakan cerita-cerita cabul, serakah terhadap harta, kekuasaan dll. Ini semua adalah dosa yang menajiskan kita di hadapan Allah. (Bacalah Keluaran 20:14; Galatia 5:19-21; Efesus 4:29)
- Malas
Kura-kura adalah binatang yang sangat lamban. Ia tidak suka dinasihati. Kalau ia didorong untuk lebih cepat bergerak, ia mendongkol lalu berhenti dan memasukkan kepalanya ke dalam batoknya. Disini kura-kura digunakan untuk menggambarkan sifat manusia yang malas dan acuh tak acuh. Malas, acuh tak acuh, lalai dan lengah adalah dosa. (Bacalah Amsal 6:6-11: 19:15-16; Matius 25:24-30; Yakobus 4:17)
- Marah
Harimau adalah binatang buas yang sangat kejam. Ia tidak mempunyai belas kasihan terhadap mangsanya. Karena itu amarah, kebencian, dendam, kekejaman, baik yang dinyatakan maupun yang dipendam di dalam hati. Dalam hati kita ada sifat marah, cemburu dan benci, kemarahan yang tak mau mengampuni, cemburu dan kebencian adalah dosa. (Bacalah Amsal 19:19; 27:4; Matius 5:22; Efesus 4:31)
- Bohong
Ular adalah biatang yang tidak mempunyai kaki, tangan, sayap atau pun sirip. Kekuatan yang luar biasa terletak pada batang tubuhnya yang tampaknya lemah, serta bisa yang dapat mematikan yang tersimpan dalam mulutnya. Maka tepatlah bila ular menggambarkan manusia yang dengan kata-kata manis menipu dan mengkhianati sesamanya, semata-mata untuk mendapat keuntungan bagi dirinya sendiri. Bohong, tipu muslihat, fitnah, munafik, saksi dusta, dan mengadu domba adalah dosa. (Bacalah Keluaran 20:16; Amsal 19:9; Yakobus 3:2-10; Efesus 5:3; Wahyu 22:15)
- Mencuri
Serigala adalah sejenis anjing liar yang sifatnya sangat licik, ganas, kejam, rakus, dan suka mencuri. Sifat-sifat ini juga ada di dalam hati manusia. Manusia sangat pandai mencuri, bukan hanya barang-barang saja, melainkan hak dan jabatan orang lain. Mencuri, mencopet, memeras, merampas, curang dan korupsi adalah dosa. (Bacalah Keluaran 20:15,17; 21:16; Yohanes 3:19-20)
- Iblis
Masih banyak lagi sifat-sifat orang berdosa yang dapat digambarkan dengan binatang. Tetapi semuanya itu dinyatakan dengan gambar iblis, yang mengendalikan sifat-sifat jahat itu. Dalam Alkitab dinyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh, pembohong dan seteru yang menyesatkan segala isi dunia. "Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis." Betapa parah keadaan orang yang dibelenggu oleh dosa serta dikuasai Iblis! (Bacalah Yohanes 8:44; Matius 13:39; Efesus 4:27; 1 Yohanes 3:8; Wahyu 12:9; 21:6-8)
- Mata Hati
Mata yang buta tidak dapat melihat sesuatu. Hanya orang yang sadar dan celik matanya, dapat melihat keadaan sekelilingnya. Tetapi mata, biarpun celik, tidak dapat melihat apa-apa dalam tempat gelap. Bukan hanya kegelapan dosa yang membutakan mata hati kita. Iblis juga berusaha sekuat-kuatnya untuk membutakan mata hati orang agar cahaya dari Allah tidak dapat masuk untuk meneranginya. (Bacalah Matius 6:22; Roma 1:21; II Korintus 4:3-4; I Yohanes 2:11)
- Suara Hati
Bintang melambangkan hati nurani atau hati kecil kita. Dalam hati kita, sering timbul suatu suara yang menyadarkan kita akan apa yang benar dan yang patut kita perbuat. Suara itu dinamakan suara hati. Kalau kita sering mengabaikan teguran atau nasihat suara hati kita dan kalau kita membiarkan dosa tetap bercokol di dalam hati dan hidup kita, suara hati kita akan dibungkamkan. Suara hati kita akan berhenti memberi peringatan tentang apa yang benar dan apa yang salah. (Bacalah Roma 6:23; 2:5-6, 15; Titus 1:15; Efesus 2:1-2; Efesus 4:17-19 "Perasaan hati dalam Alkitab berarti suara hati")
Sumber : Hati Manusia, terbitan Kalam Hidup