Barukh
adalah teman dan juru tulis Yeremia. Allah berfirman kepada Yeremia, yang
kemudian mendiktekan pesan Tuhan itu kepada Barukh. Barukh menuliskannya di
atas sebuah perkamen (gulungan kertas/kulit). Pada zBarukh
adalah teman dan juru tulis Yeremia. Allah berfirman kepada Yeremia, yang
kemudian mendiktekan pesan Tuhan itu kepada Barukh. Barukh menuliskannya di
atas sebuah perkamen (gulungan kertas/kulit). Pada zaman itu, sedikit sekali
orang yang dapat membaca atau menulis. Jadi, Barukh termasuk orang yang istimewa.
Yeremia
tidak diperbolehkan pergi ke Bait Allah. Ia pun menyuruh Barukh pergi ke sana
untuk membacakan pesan Tuhan itu kepada orang banyak. Pesan itu adalah nubuat
tentang apa yang akan terjadi atas Yerusalem.
Sesudah
itu, Barukh dan Yeremia terpaksa bersembunyi karena raja mencari mereka untuk
ditangkap. Di kemudian hari, mereka berdua diangkut sebagai tahanan ke Mesir.
Pada saat itu Barukh diterpa kekhawatiran tentang nasibnya. Allah pun
menyampaikan pesan khusus kepada Yeremia untuk Barukh, “Aku akan melindungi
engkau ke mana pun engkau pergi”
(Baca kisah
Barukh dalam Yer. 32:6-16; 36:1-32; 43:1-7.)
Sumber : Kisah Tokoh-tokoh Unik dalam Alkitab, terbitan Kalam Hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar