En–Gedi
(yang berarti ‘mata air anak kambing’), adalah sebuah oasis di pantai barat
Laut Asin, Yudea.
Dalam Alkitab dikisahkan bahwa Raja Saul iri kepada Daud dan
berniat membunuhnya.
Daud pun lari ke En–Gedi. Di situ ia memperkuat pasukannya
dengan tinggal di kubu-kubu gunung dengan kewaspadaan penuh. Daud dan orang-orangnya
bersembunyi dalam gua-gua yang disebut “Gunung Batu Kambing Hutan”. Mereka
mandi dan memenuhi kebutuhan akan air dari kolam-kolam air tawar yang banyak
terdapat di situ. Gua-gua di En–Gedi ada yang cukup besar untuk dihuni 1.000
orang. Itu adalah sebuah tempat berlindung yang sangat strategis bagi para
prajurit.
Kini,
En–Gedi masih menjadi sebuah oasis di padang gurun. Sumber air alami itu, yang
berada 182 m dari permukaan laut, menciptakan suatu habitat tropis lokal yang
sangat subur untuk tumbuh-tumbuhan, bunga-bunga, dan binatang-binatang di
tengah gurun pasir.
Sumber:
Kisah Kota-kota dalam Alkitab,
terbitan Kalam Hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar